ELEKTROPLATING



1.1  Tujuan Percobaan
Tulisan ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata pelajaran kimia selain itu juga untuk menambah wawasan para pembaca, khususnya siswa SMA Negeri 1 Rancaekek, agar mendapatkan pengetahuan dan wawasan dalam penerapan ilmu kimia di dunia industri saat ini.
1.2  Dasar Teori
Gambar 1. Skema proses pelapisan listik

Elektroplating atau lapis listrik merupakan salah satu proses pelapisan bahan padat dengan lapisan logam menggunakan arus listrik melalui suatu larutan elektrolit. Larutan yang digunakan harus sesuai dengan bahan yang digunakan untuk menyepuh yang dipasang sebagai anoda. Jika akan menyepuh benda dengan krom maka larutan elektrolitnya adalah asam kromat (H2CrO4) (Sutresna, 2008).
Elektroplating (penyepuhan) adalah proses pelapisan logam dengan logam yang lebih tipis melalui prinsip bahwa logam yang akan disepuh diperlakukan sebagai katoda, dan logam penyepuh diperlakukan sebagai anoda. Dalam penyepuhan, kedua elektroda dimasukkan dalam larutan elektrolit, yaitu larutan yang mengandung ion logam penyepuh. Elektroplating juga dapat didefinisikan sebagai pelapisan logam pada benda padat konduktif dengan bantuan arus listrik. Jika akan menyepuh benda dengan krom, maka anoda yang digunakan adalah krom dan larutan elektrolit adalah asam kromat (H2CrO4). Jika elektroplating perak, tentu perak sebagai anoda dan larutannya adalah perak nitrat. Pada elektroplating maka logam dasar seperti besi, tembaga, kuningan, seng, dan aluminium dilapisi oleh berbagai variasi logam yang kebanyakan adalah tembaga,  nikel, kromium, seng dan cadmium juga beberapa logam mulia seperti perak, emas, rhodium, paladium dan platinum (Rahayu, 2009).
Dalam mempelajari proses elektrolisis didasarkan oleh hukum faraday yang meliputi (Sutresna, 2006):
·         Massa zat tertentu yang dihasilkan atau dipakai pada suatu elektroda, berbanding lurus dengan jumlah muatan listrik yang melalui sel.
·         Massa 1 ekivalen zat yang dihasilkan atau dipakai pada elektroda dengan melewatkan sejumlah tertentu muatan listrik melalui sel.

Ada 2 jenis elektroda yang di gunakan dalam proses elektrolisis, diantaranya:
·         Anoda : Pada sel elektrolisis sumber eksternal tegangan di dapat dari luar sehingga anoda bermuatan positif.
·         Katoda : Katoda pada sel elektrolisis adalah elektroda yang bermuatan negatif, karena ion-ion positif mengalir ke elektroda lain. 

Faktor yang mempengaruhi proses elektroplating, diantaranya:
·         Konsentrasi elektrolit
·         Temperature
·         Pengaruh logam dasar
·         Arus listrik
·         Waktu pelapisan

1.3 Data Pengamatan
1.3.1 Alat
a.       Sikat
b.      Baterai 9 volt
c.       Logam yang akan disepuh
d.      Logam pemancing
e.       Mangkuk kecil
f.       Wadah besar
g.      Ember kecil
h.      Lap

1.3.2   Bahan
a.       Air portasium
b.      Air
c.       Larutan tembaga
d.      Buah larek
e.       larutan perak
f.       Larutan emas muda
g.      Larutan emas tua

1.3.3 Langkah-langkah Penyepuhan Logam Dengan Emas
11. Pertama-tama siapkanlah seluruh alat-alat dan bahan-bahan untuk penyepuhan dengan Emas (Au).
   
(a)                                                                    (b)                                                                 (c)
Gambar 2. (a) air pencucian koin (b) larutan bahan penyepuhan (c) baterai 9 volt

b2. Langkah selanjutnya,cuci bersih koin logam putih Rp.1000 kedalam cairan portas (potassium) untuk menghilangkan noda-noda,minyak,dan keringat yang menempel pada koin.

Gambar 3. Pencucian logam ke cairan potassium


c3. Setelah itu bilas koin dengan air bersih.

Gambar 4. Penetralan koin dengan air bersih

d4. Lalu bahan yang akan disepuh dicuci lagi dengan menggunakan sabun dan disikat menggunakan sikat dari bahan kuningan.

Gambar 5. Koin yang disikat dengan sikat kuningan

e5. Kemudian  koin disikat dengan menggunakan sikat dari bahan kuningan dan juga disikat lagi dengan menggunakan buah larek dengan rata pada seluruh bagian.

Gambar 6. pencucian menggunakan buah larek

f.6. Setelah proses pencucian selesai,lilitkan kabel listrik pada koin.

Gambar 7. Koin yang dililit kabel listrik


g7. Bahan logam putih dimasukan kedalam cairan perak tembaga sebagai warna dasar sebelum dikuningkan dan tunggulah beberapa saat.

Gambar 8. Pemancingan koin oleh logam dalam larutan tembaga

h8.  Nyalakan arus listrik bersamaan dengan anoda dan katodanaya dan rendam beberapa saat.
i.9.  Keluarkan koin dari larutan tembaga dan lepaskan lilitan kabel.
j.10. Sikat dan cuci ulang dengan menggunakan sikat kuningan dan buah larek karena pada penyikatan yang dilakukan berulang-ulang akan menghasilkan pelapisan perak yang lebih bagus.

Gambar 9. Pemancingan koin oleh logam dalam larutan perak

k11. Setelah itu lilitkan lagi kabel pada koin.
l.12. Celupkan ke cairan emas 100% selama 5 menit atau semeratanya bersaman dengan anoda dan katoda, lalu keluarkan koin, lepaskan lilitan kabel, sikat dan cuci lagi semeratanya.
. 13.  Lilitkan lagi kabel dan celupkan lagi ke cairan emas.
n14. Lepaskan koin dari kabel dan cuci lagi. Lakukan hal yang sama yaitu masukan koin dengan kabel ke cairan emas.
 
Gambar 10. Pemancingan koin oleh logam dalam larutan emas muda dan tua (dari kiri ke kanan)

o15. Cuci lagi dan keringkan dengan menggunakan lap kering. Jadi, proses bahan logam putih menjadi keemasan membutuhkan tiga kali proses kedalam cairan emas.

Gambar 11. Pengeringan koin

p16.  Koin telah selesai melalui proses electroplating (penyepuhan) emas

Gambar 12. Koin hasil elekroplating

1.4      Kesimpulan
Penyepuhan adalah pelapisan dengan logam menggunakan sel elektrolisis untuk memperindah penampilan dan pencegahan korosi. Benda yang akan disepuh dijadikan katode dan logam penyepuh sebagai anode. Larutan elektrolit yang digunakan adalah larutan elektrolit dari penyepuh seperti pada penyepuhan tembaga adalah CuSO4 dan Dan lamanya proses penyepuhan mempengaruhi ketebalan lapisan logam penyepuh
pada logam yang disepuh.

Daftar Pustaka
http://ayuniyustira.blogspot.co.id/2015/12/laporan-khusus-elektroplating.html
https://semuatentangmereka.blogspot.co.id/
Rahayu, Setyo W., 2009. Proses Elektroplating Tembaga, Nikel dan Khrom. Jakarta; Erlangga.
Sutresna, N., 2006. Kimia. Grafindo Media Pratama; Bandung


Dokumentasi

Foto bersama Bapak Agus, pemilik kios penyepuhan emas
Jl. Alkateri no.41 Pasar Baru Bandung

Komentar

  1. Titanium White Dominus - Shop - Titanium-Arts
    Shop titanium block Titanium White Dominus at Titanium-Arts. burnt titanium Find high quality products to titanium wedding bands for men choose from at Titanium-Arts. Browse titanium grey our huge selection titanium bar of Video  Rating: 3.7 · ‎3 votes · ‎£29.99 · ‎In stock

    BalasHapus

Posting Komentar

Tolong kritik dan sarannya, makasih :)

Postingan populer dari blog ini

Laporan Pengaruh Spektrum Cahaya Pada Pertumbuhan Kacang Hijau